Senin, 23 Maret 2015

Laporan Pengukuran dan Laporan Gerak Jatuh Bebas


Bonjour mes amies =D Hi ! I’m back again ... Nggak tau udah berapa lama ninggalin ini blog, yaa semua karena penyakit yang nggak bisa ngilang ini *maless* dan kesibukan anak kelas 12 yang perlu nyiapin segalanya buat UN. Huftt... Segalanyaaaa hanya untukmu UN :3  Tinggal menghitung minggu kali yah untuk tahap terakhir di SMA ini.. Loh ini kok jadi curcol gini deh -__-  Okeehh berhubung akhir-akhir ini banyak banget laporan ujian praktek yang numpuk di laptop kali ini di postingan yang penuh kedamaian ini aku mau share langsung 2 laporan dari ujian praktek fisikaku tentang pengukuran dan gerak jatuh bebas. Buat info aja sih laporan yang GJB itu susaah banget buat pembahasannya, karena harus nyari referensi di berbagi tempat dan semoga bermanfaat deh buat kalian.. Buat selengkapnya di download aja yah di bawah....

Nah yang ini link download buat laporan pengukuran, silahkan di download^^

Download Button
Kalo yang ini link download yang untuk Gerak Jatuh Bebas (GJB), silahkan di download mes amies^^

Download Button
 Semoga Bermanfaat Teman-Teman^^

Kamis, 22 Januari 2015

Mengenal Esai

Taraaa ... I'm Back =D Kali ini di postingan yang penuh kedamaian ini aku mau share salah satu tugas Bahasa Indonesia ku tentang mengenal esai, disini ada contoh esai buatan aku jugaa. Well, langsung saja ini dia tulisan mengenai esai , Cekidoott ...  
Esai merupakan tulisan yang mengungkapkan pendapat pribadi seorang penulis mengenai suatu hal. Inilah perbedaan mendasar esai dengan karangan lainnya. Sebuah esai tidak sekedar menunjukkan fakta atau menceritakan sebuah pengalaman. Dalam esai dan seorang penulis menyisipkan pendapat pribadinya, mungkin pula perasaan imajinasi-imajinasinya.
Menulis sebuah esai yang didasari oleh pengetahuan khusus memang cenderung lebih mudah daripada menulis esai tentang hal-hal atau pengalaman yang ditemukan disekitar kita. Berbeda dengan kebiasaan yang sering terjadi dalam sebuah opini, seorang penulis esai hendaknya tidak hanya berpegang pada “perasaan saya benar” tetapi lebih beranggapan bahwa “pikiran saya benar”. Jadi, opini yang terdapat dalam sebuah esai juga harus didasarkan pada sesuatu yang Anda pikirkan dan bukan hanya pada apa yang Anda rasakan. Kesimpulannya, setiap esai harus memiliki opini dan opini terbaik adalah yang didasari oleh pikiran dan perasaan.


Adapun langkah-langkah menulis esai adalah sebagai berikut :
  1. Rumuskanlah sebuah gagasan pokok beupa satu kalimat lengkap. Gagasan pokok merupakan pandangan atau pendirian Anda tentang topik yang Anda pilih.
  2. Untuk mengarang esai yang Anda rencanakan itu, pikirkan dan rumuskanlah pikiran-pikiran utama yang mendukung dan membeberkan gagasan pokok Anda itu.
  3. Untuk mengembangkan dan menjelaskan tiap pikiran utama itu, temukan dan tuliskanlah fakta-fakta penguatnya. Lalu, bangunlah paragraf-paragraf pengembangnya sebagai tubuh esai itu.
  4. Setelah paragraf-paragraf tubuh esai itu selesai dibangun, susunlah paragraf kesimpulannya.
  5. Setelah membangun paragraf-paragraf tubuh esai dan menyusun paragraf kesimpulannya, pikirkanlah sebuah paragraf pengantar untuk memperkenalkan topik atau masalah dan untuk menarik minat pembaca.
  6. Setelah memiliki paragraf-paragraf tubuh esai, paragraf kesimpulan dan paragraf pengantar, sekarang revisilah darf-draf itu dengan menambah atau mengurangi isinya. Caranya adalah tentang cara mengubah atau membetulkan pemakaian/pemilihan kata, frase dan kalimat. Kemudian esai ditulis kembali dengan urutan paragraf pengantar, paragraf-paragraf tubuh esai, dan paragraf kesimpulan.

Berikut ini contoh esainya :
Dibalik MOPDB
Oleh Elvininda Ervita Ningrum
Sekarang sudah tinggal menghitung bulan saja untuk sisa masa SMA nya. 3 (tiga) tahun sudah masa itu terlewatkan. Ia mengenang saat awal ia masuk di Sekolah Menengah Atas (SMA) rasanya tidak percaya, karena dalam ingatannya terasa baru 3 hari yang lalu ia lulus dari sekolah dasar, tapi inilah kenyataan yang kadang tidak bisa diterima dengan logika namun nilainya berupa fakta. SMA yang ia pilih pun merupakan salah satu SMA terfavorit di kotanya.
Ketika hari petama sekolah ia sudah langsung disambut dengan tegangnya Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) yang berlangsung selama 3 hari. Pada hari pertama sekolah atau lebih tepatnya pada hari pertama MOPDB, ia mulai belajar mengadaptasikan diri dengan lingkungan sekitar.  Dengan atribut MOPDB yang wajib untuk dikenakan selama 3 hari seperti tas dari kardus, nama pengenal dari kardus ditambah foto alay yang ditempel di nama pengenal, dan topi dari bola yang di hias sesuai kekreatifan masing-masing. Mau tidak mau suka atau tidak suka masa ini sudah menjadi tradisi di setiap sekolah yang harus di jalani. Pagi itu diadakan upacara pembukaan MOPDB, ya sudah jelas mereka lah yang menjadi pusat perhatian kakak-kakak senior dengan atribut yang harus selalu terpasang saat memasuki lingkungan sekolah.
Ketika acara pembukaan MOPDB yang ditandai dengan upacara bendera sudah selesai peserta MOPDB termasuk ia masuk ke kelas yang sudah di bagi sebelumnya untuk mendapat pengarahan dari kakak OSIS dalam melaksanakan acara berikutnya. Saat itu juga mereka memberitahu undang-undang yang menjadi keramat yang berbunyi sebagai berikut : 
  1. Senior selalu benar
  2. Junior selalu salah
  3. Apabila Senior melakukan kesalahan, maka balik ke pasal 1
Setelah itu ada materi dari guru-guru atau kakak OSIS mengenai dunia SMA. Dan setiap jam istirahat mereka di beri tugas untuk meminta tanda tangan kakak-kakak OSIS dan juga tanda tangan guru-guru, tugas itu berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Hal ini berarti sama saja tidak ada yang namanya istirahat buat siswa baru. Pada saat itu peserta MOPDB harus mau disuruh apa saja jika ingin mendapatkan tanda tangan. Di hari kedua MOPDB tidak ada suasana yang berbeda dari hari pertama, masih dengan pengenalan sekolah dan meminta tanda tangan.
Pada hari ketiga MOPDB yaitu hari terakhir kegiatan yang paling berbeda dengan hari pertama dan kedua adalah di hari itu mereka dalam satu kelas dibentuk dua tim dan diadakan lomba di lapangan upacara. Lombanya kaya acara 17-an gitu. Setelah lomba juga ada acara penampilan bakat dari perwakilan setiap tim. Setelah itu diadakan upacara penutupan yang menandakan mereka resmi menjadi siswa di sana. Baginya kegiatan ini sangat bermakna karena dimana ia bisa lebih menghormati yang namanya senior, kerjasama yang solid, rasanya kebersamaan, dan kekeluargaan antar warga sekolah.
Tahun berikutnya, MOPDB tidak lagi seketat ketika ia dulu rasakan. Begitu juga di tahun berikutnya. Dan kualitas produknya pun terlihat berbeda. Rasa sosial, toleransi dan hormat-menghormati menjadi berkurang.
Kegiatan ini, juga banyak menimbulkan pro ataupun kontra bagi yang menjalankannya. Seperti contohnya, ada yang pro bahwa MOPDB ini bertujuan untuk mendidik karakter bangsa, disiplin diri, dan perkenalan terhadap sekolah baru.  MOPDB ini juga dapat menambahkan kreatifitas dalam diri para siswanya. Tidak hanya mengembangkan kreatifitas, kegiatan MOPDB ini juga dapat mengembangkan rasa sosialisasi dan kekeluargaan antara para siswa baru, kakak-kakak kelas, para guru, maupun kepala sekolah.
            Namun di balik itu semua, banyak juga pendapat kontra yang dapat kita benarkan. Seperti, kegiatan MOPDB ini merupakan kegiatan yang kurang berguna. Kenapa dikatakan demikian? Karena di dalam kegiatan MOPDB akan kita temui berbagai peralatan yang harus disediakan. Bukan hanya sekedar disediakan saja, peralatan itu terdiri dari bahan-bahan yang terkadang sukar untuk di temukan. Jadi, akan sedikit menyusahkan dan menghabiskan waktu para siswa baru.
            Jika ada yang benar ada juga yang salah. Ada yang pro dan ada juga yang kontra. Sama seperti kegiatan MOPDB. Tidak disalahkan, jika kita berpendapat berbeda antara satu sama lain. Akan tetapi, yang perlu di ingat. Jika pro dan kontra itu telah bertemu, janganlah sekali-kali untuk memasukkan unsur egois kedalamnya. Karena apa? Jika hal itu kalian lakukan, kalian tidak akan menemukan titik keluar dari masalah tersebut. Lalu apa yang harus kita lakukan? Diharapkan sekali, jika pro dan kontra itu di jadikan perbedaan yang dapat mempersatukan kita semua. Jangan saling memaksakan kehendak pribadi.
            Untuk apa kita memaksakan kehendak pribadi? Bukankah kita tidak dapat hidup sendiri di dunia ini? Sesuai dengan pandangan Aristoteles yaitu Zoon Politicon. Yang artinya, manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain. Jadi, janganlah sekali-kali untuk menganggap diri sendiri lebih besar, lebih berkuasa, dan lebih hebat dari yang lainnya.


~Semoga Bermanfaat ^^